PASANGKAYU, NEWSPAS.NET – Suasana penuh kekhidmatan dan antusiasme mewarnai pelaksanaan pengundian umroh gratis ke-14 yang diselenggarakan oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Pasangkayu di Masjid Al-Madaniah, Senin (08/09/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus, yang juga menjabat sebagai Ketua BKMT.
Mengusung tema “Berkah Menuju Tanah Suci”, kegiatan tahunan ini kembali menyatukan ribuan jamaah dari 12 kecamatan se-Kabupaten Pasangkayu. Hadir pula jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, camat, dan kepala desa yang turut mendukung program keagamaan tersebut.
Dalam sambutannya, Herny Agus menyampaikan bahwa pengundian umroh ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Pasangkayu dan BKMT dalam memberikan ruang spiritual bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan yang menjadi mayoritas peserta.
“Ini adalah tahun ke-14 program ini berjalan. Hingga kini, sebanyak 588 jamaah telah diberangkatkan ke tanah suci. Tahun ini kami menyediakan 24 kuota, dengan komposisi 4 laki-laki dan 20 perempuan, yang tersebar merata di 12 kecamatan,” ujar Herny.
Ia berharap program ini tak hanya menjadi hadiah, tetapi juga menjadi pemicu semangat ibadah bagi para anggota majelis taklim dan masyarakat umum.
“Kami ingin ini menjadi motivasi untuk memperdalam keimanan dan ketakwaan. Dan yang terpenting, jagalah niat yang tulus dalam beribadah. Jangan sampai niat umroh hanya menjadi ajang kebanggaan, tapi harus murni karena Allah,” tambahnya.
Menurut Herny, program umroh gratis ini juga sejalan dengan visi keagamaan Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, yakni mendorong peningkatan kualitas kehidupan spiritual warga.
Selain sesi pengundian, acara juga diisi dengan dzikir bersama, doa kolektif, dan tausiah agama dari tokoh-tokoh setempat. Pihak panitia mencatat bahwa jumlah pendaftar terus meningkat setiap tahun, membuktikan tingginya minat dan kecintaan masyarakat terhadap kegiatan keagamaan ini.
Di akhir kegiatan, Herny Agus menyampaikan harapannya agar program ini bisa terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, membuka peluang lebih luas bagi masyarakat dari berbagai kalangan untuk meraih pengalaman spiritual di tanah suci Makkah.(*)
