Masyarakat Towiora Gelar Syukuran di Atas Lahan Sengketa dengan PT LTT

Newspas.net

LINGKUNGAN, NEWS761 Dilihat
banner 468x60

DONGGALA, NEWSPAS.NET – Aliansi Masyarakat Towiora Menggugat menggelar acara syukuran atas berdirinya sebuah mushola di atas lahan yang masih berstatus sengketa dengan PT Lestari Tani Teladan (PT LTT), Jumat (29/8). Acara tersebut berlangsung di mushola baru yang terletak di Jalan Poros Lalundu–Tikke, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Oplus_16908288

Syukuran tersebut menjadi simbol perlawanan sekaligus ungkapan harapan masyarakat atas pengembalian lahan yang mereka klaim sebagai milik adat. Pembangunan rumah ibadah ini dinilai sebagai bentuk penegasan hak atas tanah yang tengah diperjuangkan oleh warga.

 

“Kami sangat bersyukur mushola ini bisa terbangun. Ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol perjuangan kami. Harapan kami, hak-hak kami yang selama ini kami tuntut bisa segera dikembalikan kepada masyarakat,” ujar Nur Salina, pemuda yang tergabung dalam aliansi tersebut.

 

Nur Salina mengungkapkan bahwa sekitar 1.500 hektar lahan masyarakat Towiora diduga dikuasai oleh PT LTT. Masalah tersebut telah beberapa kali disampaikan dalam berbagai forum, termasuk dalam pertemuan resmi di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.

Oplus_16908288

“Ini hak kami. Sudah jelas, 1.500 hektar tanah masyarakat dikuasai PT LTT. Kami hanya ingin tanah kami dikembalikan,” tegasnya.

 

Hingga kini, status sengketa lahan tersebut masih belum menemui titik terang. Masyarakat berharap pembangunan mushola ini menjadi momentum baru dalam perjuangan mereka menuntut keadilan agraria.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *