Mewakili Bupati Pasangkayu: Asisten I Resmi Buka Penilaian Desa Anti Korupsi Tingkat Provinsi Sulbar di Kecamatan Pedongga

Newspas.net

PASANGKAYU,NEWSPAS.NET – Mewakili Bupati Pasangkayu, Asisten I Kabupaten Pasangkayu, Dr. Badaruddin, S.Pd., M.Si. secara resmi membuka kegiatan Penilaian Desa Anti Korupsi Tingkat Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025, yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Selasa (14/10/2025).

 

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain Kepala Dinas Kominfopers Pasangkayu, Kepala Dinas PMD, Tim Penilai Desa Anti Korupsi Provinsi Sulbar, Camat Pedongga, Kepala Desa Malei, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Pedongga.

Oplus_16908288

Dalam sambutannya, Dr. Badaruddin menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasangkayu menyambut baik kegiatan penilaian ini sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kesadaran dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel.

 

“Desa adalah ujung tombak pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah. Oleh karena itu, membangun budaya anti korupsi harus dimulai dari desa,” tegas Dr. Badaruddin.

 

 

Ia menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat sebagai bagian dari perilaku dan sistem kerja di setiap aspek penyelenggaraan pemerintahan desa.

Oplus_16908288

Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, lanjutnya, berkomitmen mendukung penuh terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang baik dengan memperkuat pengawasan, meningkatkan kapasitas aparatur desa, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat.

 

“Saya berharap melalui penilaian ini akan lahir desa-desa percontohan anti korupsi yang mampu menjadi inspirasi, tidak hanya di Pasangkayu tetapi juga di tingkat provinsi dan nasional,” tambahnya.

 

Dr. Badaruddin juga menyampaikan apresiasi kepada tim penilai Provinsi Sulbar atas perhatian dan kehadirannya di Kabupaten Pasangkayu. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga sebagai momentum pembelajaran bersama dalam memperkuat nilai-nilai integritas dalam tata kelola pemerintahan.

 

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai inspirasi untuk mewujudkan desa yang bersih dari korupsi, masyarakat yang sejahtera, dan pemerintahan yang berintegritas,” tutupnya.

 

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Kabupaten Pasangkayu menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan anti korupsi dari level desa, sebagai bagian dari pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan.(*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *