PASANGKAYU, NEWSPAS.NET –01/10/2025,- Sosok H. Hariman Ibrahim tengah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Pasangkayu. Politisi dari Partai NasDem ini menarik perhatian bukan hanya karena keberhasilannya menembus parlemen sebagai pendatang baru, tetapi juga karena latar belakang hidupnya yang penuh inspirasi.
Dari seorang nelayan tangguh, Hariman kini dipercaya duduk sebagai unsur pimpinan DPRD Kabupaten Pasangkayu periode 2024–2029. Sebuah perjalanan hidup yang menggambarkan kekuatan tekad, kerja keras, dan kedekatan sejati dengan masyarakat akar rumput.
Lahir di Pesisir, Dibentuk oleh Laut
Lahir di Pasangkayu, 15 Mei 1968, Hariman merupakan anak keempat dari sepuluh bersaudara, buah hati pasangan H. Ibrahim dan Hj. Salma. Sejak kecil, ia tumbuh di lingkungan pesisir yang keras, terbiasa hidup mandiri, dan bersentuhan langsung dengan dunia laut.
Baca Juga:Momentum Hari Kesaktian Pancasila, Pemkab Pasangkayu Serukan Persatuan Bangsa
Baca Juga:Sertijab Kadis Kominfo Pasangkayu: Badaruddin Pamit, Zulfikar Siap Emban Amanah
Sebelum memasuki dunia politik, Hariman dikenal luas sebagai nelayan sukses. Ia memiliki tiga kapal pancing pribadi dan mengelola pangkalan ikan yang menjadi sumber penghidupan bagi banyak warga di sekitarnya. Usaha yang ia bangun dari nol itu menjadi bukti nyata dari ketekunan dan perjuangannya selama puluhan tahun.
“Saya tumbuh dari laut, saya tahu betul bagaimana perjuangan nelayan dan masyarakat kecil,” ujarnya.
Langkah Politik dari Dorongan Keluarga dan Warga
Masuknya Hariman ke panggung politik berawal dari dorongan keluarga dan masyarakat sekitar yang melihat potensi serta ketulusannya dalam membantu sesama. Ia pun memilih Partai NasDem sebagai wadah perjuangan politiknya.
Pilihan itu membuahkan hasil manis. Dalam Pemilu Legislatif 2024, Hariman berhasil meraih 1.736 suara, sebuah angka yang cukup tinggi untuk pendatang baru. Tak hanya lolos sebagai anggota DPRD, ia bahkan langsung dipercaya menduduki kursi unsur pimpinan dewan.
Sebuah capaian luar biasa yang menandai kepercayaan besar dari masyarakat serta pengakuan atas rekam jejaknya di lapangan.
Gaya Hidup Sederhana, Pemimpin Merakyat
Meski kini menjabat posisi strategis, Hariman tetap dikenal sederhana dan mudah ditemui. Ia masih rutin menyapa warga di lapangan, duduk di warung kopi, mendengarkan aspirasi, dan menyalurkan bantuan sesuai kemampuannya.
“Saya tidak ingin jabatan menjauhkan saya dari masyarakat. Justru ini adalah kesempatan untuk lebih banyak membantu,” ungkapnya saat ditemui di salah satu warkop di Pasangkayu.
Namun, ia juga tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan, seperti terbatasnya anggaran yang kerap menghambat pembangunan.
Berjuang untuk Nelayan, Petani, dan Rakyat Kecil
Sebagai anggota legislatif, Hariman fokus pada isu-isu riil masyarakat bawah, khususnya nelayan, petani, dan pelaku usaha kecil. Ia percaya bahwa politik harus menjadi alat perubahan nyata, bukan hanya sekadar panggung kekuasaan.
Komitmennya ini menjadikan Hariman sebagai simbol harapan baru bagi masyarakat Pasangkayu.
Dari Laut ke Parlemen: Harapan yang Masih Hidup
Kehadiran Hariman Ibrahim di DPRD Pasangkayu membawa warna baru dalam perpolitikan lokal. Ia adalah bukti bahwa pemimpin sejati bisa lahir dari rakyat biasa,dari mereka yang hidup dan tumbuh bersama masyarakat, bukan hanya dari elite politik.
Baca Juga:Giat Gaktiblin Oleh Bidpropam Polda Sulbar Terhadap Personil Polres Pasangkayu
Baca Juga:Kapolres Pasangkayu Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Teguhkan Semangat Persatuan Bangsa
Kini, dengan amanah di tangan dan kepercayaan publik di pundaknya, Hariman siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Pasangkayu di ruang-ruang pengambilan keputusan.
Dari laut ke lembaga legislatif, dari nelayan ke pemimpin rakyat—kisah H. Hariman Ibrahim adalah bukti nyata bahwa harapan itu masih hidup. (*)