POLDA SULBAR, NEWSPAS.NET – Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, menerima kunjungan silaturahmi dari Inspektur Basarnas di ruang tamunya, Kamis (16/10/25). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Kepolisian dan Basarnas dalam penanganan kedaruratan dan bencana di wilayah Sulawesi Barat.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kapolda Sulbar menyampaikan apresiasi atas kunjungan Inspektur Basarnas beserta jajaran. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara kedua instansi, terutama mengingat kondisi geografis Sulbar yang memiliki potensi kerawanan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
“Kita perlu membentuk posko terpadu di Sulbar yang melibatkan Basarnas, Polri, dan tim kesehatan. Jika konsep ini berhasil, bisa dikembangkan ke daerah lain,” ujar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta.
Menurutnya, posko terpadu ini akan menjadi pusat komando penanganan darurat yang efektif dan terkoordinasi. Kapolda juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas personel dalam menghadapi situasi darurat, dengan mengusulkan pelatihan tanggap darurat yang melibatkan Basarnas sebagai pelatih utama.
> “Setiap anggota Polri, terutama yang bertugas di lapangan, harus memiliki kemampuan dasar pertolongan pertama,” tegasnya.
Sementara itu, Inspektur Basarnas menyambut baik inisiatif Kapolda Sulbar dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh program-program peningkatan kapasitas dan kerja sama antarinstansi.
“Kami datang ke sini untuk membangun dan memperkuat sinergitas antarinstansi,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Inspektur Basarnas juga memaparkan beberapa program unggulan seperti SAR Go To School dan Pemberdayaan Masyarakat SAR. Ia berharap program-program ini dapat diimplementasikan di Sulbar guna meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Pertemuan ini juga membahas pentingnya penyusunan protokol keselamatan khusus untuk wilayah Sulawesi Barat, mengingat karakteristik geografis dan potensi bencana yang berbeda dengan daerah lain. Protokol ini diharapkan menjadi acuan resmi bagi seluruh instansi terkait dalam penanganan darurat di wilayah Sulbar.
Humas Polda Sulbar