PASANGKAYU, NEWSPAS.NET — Pohon kelapa sawit milik PT. Letawa tumbang dan menutup sebagian badan Jalan Trans Sulawesi yang melintasi Desa Jengeng Raya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Minggu (10/8/2025). Kejadian ini sontak mengganggu arus lalu lintas dan memicu kekhawatiran warga.
Tokoh masyarakat setempat, Yani Pepi, menuturkan bahwa pohon-pohon sawit di area tersebut diduga sudah berumur tua, sekitar 30 tahun, dan tidak lagi produktif.
“Tanaman tersebut seharusnya sudah diremajakan. Bila dibiarkan, selain menurunkan produktivitas, juga berisiko roboh dan mengancam keselamatan pengguna jalan,” ungkapnya.
Warga mendesak instansi terkait segera turun ke lapangan untuk memeriksa usia dan kondisi fisik tanaman milik perusahaan tersebut. Jika terbukti telah melewati umur ekonomis, PT. Letawa diminta melakukan replanting atau peremajaan sesuai ketentuan teknis Kementerian Pertanian.
Diatur Peraturan Menteri Pertanian
Peremajaan kebun kelapa sawit telah diatur sejak Permentan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit, yang kemudian diperbarui melalui beberapa peraturan terbaru, termasuk Permentan No. 03 Tahun 2022 dan Permentan No. 05 Tahun 2025.
Peraturan tersebut menetapkan bahwa tanaman sawit yang telah melewati umur ekonomis — umumnya 25 tahun atau lebih — wajib diusulkan untuk peremajaan guna menjaga produktivitas sekaligus mengurangi risiko kecelakaan akibat pohon tumbang.
Tiga Tuntutan Warga
Warga dan tokoh masyarakat Desa Jengeng Raya mengajukan tiga poin desakan:
1. Pemeriksaan segera oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Pasangkayu atau tim penilai provinsi/Kementerian Pertanian untuk menilai usia dan kondisi tanaman.
2. Peremajaan wajib jika memenuhi kriteria teknis sesuai Permentan, dengan tenggat pelaksanaan yang jelas.
3. Penegakan aturan oleh Bupati, Dinas Perkebunan, dan BPDPKS jika ditemukan indikasi pengabaian kewajiban perusahaan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT. Letawa terkait tumbangnya tanaman sawit tersebut maupun rencana peremajaan kebun yang sudah berusia puluhan tahun itu.