JAKARTA,NEWSPAS.NET— Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga, terus memaksimalkan agenda kerjanya di Jakarta dengan membangun komunikasi intensif bersama sejumlah kementerian.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah sekaligus memastikan program prioritas daerah tetap berjalan, meski pemerintah sedang menerapkan kebijakan efisiensi anggaran nasional.
Dalam beberapa hari terakhir, Wakil Gubernur aktif melakukan audiensi dengan pejabat tinggi di berbagai kementerian, seperti Kementerian Agama, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), PT PLN, hingga dikantor Pusat Bea Cukai, Fokus pembahasannya mencakup dukungan pendanaan, percepatan pembangunan infrastruktur, hingga penguatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:Muh.Dasri Nahkoda Baru DPD Partai Nasdem periode 2025-2029 Kabupaten Pasangkayu
Baca Juga:Gotong Royong Warga dan Polsek Sarudu Bangun Akses Jalan ke Kebun Sawit
“Kita hadir di Jakarta bukan hanya untuk koordinasi biasa, tapi memperjuangkan agar program-program strategis daerah tidak terhambat oleh efisiensi anggaran. Komunikasi ini penting agar setiap kebijakan daerah tetap sinkron dengan arah pembangunan nasional,” ujar Wagub usai melakukan pertemuan di salah satu kementerian, Rabu (17/10/2025).
Menurutnya, kondisi efisiensi anggaran menuntut pemerintah daerah lebih kreatif dalam membangun kolaborasi lintas sektor dan kementerian. Karena itu, komunikasi langsung dengan pihak pusat menjadi strategi penting untuk memastikan daerah tetap mendapat dukungan penuh.
“Di tengah efisiensi anggaran, kita tidak boleh pasif. Justru ini saatnya memperkuat jaringan dan mencari solusi bersama agar pembangunan tetap berjalan,” tegasnya.
Wakil Gubernur juga menyoroti pentingnya dukungan teknis dari kementerian dalam mengoptimalkan potensi lokal, terutama dalam sektor infrastruktur, pertanian, dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Dengan komunikasi yang intens di Jakarta, Wakil Gubernur berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin solid, dan masyarakat dapat segera merasakan manfaat nyata dari program pembangunan yang berkelanjutan.(*)