PASANGKAYU, NEWSPAS.NET – Pemerintah Kabupaten Pasangkayu melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfopers) menggelar kegiatan Sosialisasi Implementasi Aksi Perubahan bertajuk “Wadah Informasi dan Komunikasi Terintegrasi Kabupaten Pasangkayu” (Warta Komiu). Kegiatan ini berlangsung di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pasangkayu, pada Selasa, 23 September 2025.
Acara ini dihadiri oleh Ketua BPD Desa Gunung Sari, perangkat desa, Kepala Bidang Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dinas Kominfopers Pasangkayu, Makmur, S.Sos, Admin Warta Komiu Kabupaten, Rustan Arsan, perwakilan TVRI Sulawesi Barat, Darmawan, serta anggota Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Desa Gunung Sari.
Dalam sambutannya, Ketua BPD Desa Gunung Sari, Elen Efiani Pongoh, menyampaikan bahwa kehadiran Warta Komiu merupakan bagian dari inovasi pemerintah daerah dalam memperkuat komunikasi publik dan meningkatkan literasi informasi masyarakat di tingkat desa.
“Warta Komiu adalah langkah strategis untuk menciptakan komunikasi yang terbuka, partisipatif, serta berdampak nyata terhadap percepatan pembangunan desa,” ujar Elen.
Ia juga berharap, melalui Warta Komiu, akses informasi di Desa Gunung Sari semakin merata dan mendukung perkembangan di berbagai sektor seperti UMKM, organisasi kepemudaan, serta program-program pembangunan lainnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi dan Diseminasi Informasi Dinas Kominfopers Pasangkayu, Makmur, S.Sos, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Warta Komiu adalah menciptakan wadah komunikasi publik yang terintegrasi, cepat, terbuka, dan terpercaya.
“Warta Komiu sangat bermanfaat dalam memperkuat hubungan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Ini adalah sarana strategis untuk menyampaikan informasi dengan lebih luas dan merata,” jelasnya.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelatihan teknis penulisan dan publikasi berita ke dalam website Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), yang dibimbing langsung oleh Rustan Arsan dari Dinas Kominfopers Pasangkayu.
Inisiatif ini mendapat respon positif dari para peserta, khususnya anggota KIM yang kini memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi lokal berbasis komunitas.
Makmur juga menambahkan bahwa Warta Komiu tidak hanya bermanfaat dalam penyebaran informasi umum, tetapi juga dapat menjadi solusi bagi daerah yang masih mengalami kendala akses informasi (blank spot), melalui pendekatan berbasis komunitas dan media lokal.
Dengan hadirnya Warta Komiu di Desa Gunung Sari, diharapkan menjadi awal dari pemerataan informasi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya komunikasi dua arah yang aktif antara warga dan pemerintah.(*)
