POLDA SULBAR, NEWSPAS.NET – Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta, menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah dengan menggandeng Ikatan Mahasiswa Putu Ulunna Salu (IMAPUS).
Audiensi yang berlangsung di Ruang Tamu Sendana Mapolda, Jumat (3/10/25), menjadi momentum penting untuk menyinergikan potensi mahasiswa dalam mendukung kemajuan Sulawesi Barat.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kasubdit 3 Ditintelkam Polda Sulbar dan jajaran pengurus IMAPUS. Dalam kesempatan tersebut, berbagai isu strategis daerah dibahas secara terbuka.
Pihak IMAPUS menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolda di Sulbar dan menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan Polri dalam berbagai agenda pembangunan. Salah satu poin yang disoroti adalah temuan mereka terkait perusahaan yang tidak taat membayar pajak.
“Kami melihat usia Sulbar yang ke-21 ini sebagai momentum untuk memperkuat peran serta kontribusi semua pihak. Kami juga telah melakukan investigasi terkait perusahaan yang tidak membayar pajak dan berharap ada pengawasan dari pihak kepolisian,” ungkap perwakilan IMAPUS.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Adi Deriyan menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antar seluruh elemen masyarakat. Ia juga mendorong mahasiswa untuk bersikap kritis dan solutif demi kemajuan daerah.
“Sulbar saat ini masih berada di urutan ketiga terbawah dalam masalah stunting. Ini menjadi pertanyaan besar bagi kita semua. Saya meminta bantuan tenaga kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal, mulai dari tingkat SD hingga SMA,” tegas Kapolda.
Ia juga mengajak semua pihak memikirkan solusi agar masyarakat miskin dapat memenuhi kebutuhan gizi yang layak. Selain itu, generasi muda diminta aktif menciptakan lapangan kerja sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2030.
“Saya mengajak para pengusaha untuk berinvestasi di Sulbar, terutama di sektor kelautan, perikanan, dan pertanian. Kita perlu membangun gudang es ikan, agar hasil laut Sulbar bisa diekspor ke Jepang. Anak muda Sulbar jangan hanya jadi penonton, tapi harus menjadi pelaku utama pembangunan,” tambahnya.
Kapolda optimis bahwa dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, aparat, mahasiswa, dan masyarakat, Sulbar dapat mengatasi tantangan seperti stunting dan kemiskinan, serta bergerak menuju kesejahteraan yang lebih baik.
Audiensi ini menjadi awal dari sinergi yang diharapkan dapat membawa perubahan nyata dan positif bagi masa depan Sulawesi Barat.
Humas Polda Sulbar